Prinsip kerja sistem kemudi otomatis dan prosedur pengoperasiannya : Prisip kerja dari sistem kemudi otomatis adalah bagaimana kita harus mengemudikan kapal dengan menggunakan kemudi otomatis agar kapal tetap bertahan pada haluannya dengan sedikit mungkin gerakan kemudi ,yang mana untuk mencapai hal tersebut kita harus percaya pada pengaruh dari penyetelan komponen-komponen yang ada pada sistem kemudi otomatis tersebut.
Prosedur pengoperasian sistem kemudi otomatis :
Sebelum kita " ON "sistem kemudi otomatis yang ada ,kita terlebih dahulu harus menyetel tombol-tombol tersebut yang terdapat pada sistem yang ada ,dimana tombol-tombol itu terdiri dari ; a.Weather Adjustment (tombol pengatur cuaca ) b.Rudder Adjustment (tombol pengatur kemudi) c.Weather Helm (tombol pengemudi cuaca ) d.Suport Rudder (balas kemudi ) Penyetelan otomatis kemudi ini harus tergantung dan memperhatikan keadaan yang ada agar tombol-tombol tersebut dapat berfungsi se-ekonomis mungkin .Apabila penyetelan dari tombol-tombol itu telah dilakukan dengan benar dengan memperhatikan segala keadaan dan kondisi yang ada barulah sistem kemudi otomatis itu dapat dihidupkan . Prinsip kerja automatic pilot : 1.Penyimpangan dari haluan yang telah distel memberi akibat melalui suatu mekanisme tertentu ,mesin kemudi akan bekerja .Mesin kemudi memberikan beberapa derajat "balasan kemudi "sehingga kapal kembali
kehaluan yang telah disetel.
2.Melalui sistem umpan balik ,putaran-putaran kemudi dibalik kembali ,sehingga jika haluan yang telah disetel
telah dicapai ,maka kesemuanya berada dalam kedudukan tengah-tengah .Akibat praktis dari cara kerja ini
bahwa kapal seolah-olah selalu merewang antara haluan yang benar ,maka kembali lagi diberikan balas
kemudi dan prosesnyapun terulang kembali.Kemudi otomatis yang modern ,seperti kemudi yang baik harus
memperhatikan proses diatas ,jadi sebelum kapal duduk kembali pada haluan yang disetel meletakan kemudi
di tengah-tengah dan memberikan sedikit balas kemudi seperlunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar